PES Crash Stopped Working : Cara Mengatasi

PES Crash Stopped Working : Cara Mengatasi

Cara mengatasi pes - Game PES siapa yang tidak suka? Aku sendiri dari zaman smp seneng banget, mulai dari game winning eleven sampai pro evolution soccer (PES 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021). Lebih seru lagi apabila melakukan update patch supaya pemain dan sensasi bermain menjadi lebih asyik.

Namun di beberapa kasus setelah meng-update pte patch berdampak pada ingame. Pes crash adalah salah satunya, ada juga yg mengalami force close, has stopped working, lemot dan pes keluar sendiri saat dimainkan.

Buat mereka yang senang utak-atik file, tentu sudah tidak asing lagi dengan pengalaman pes keluar sendiri saat dimainkan, karena pengalaman pasti mengerti bagaimana cara mengatasi crash pada pes.

Tapi kejadian ini bisa menjadi masalah besar untuk pemula yang mungkin baru install game pes ini, dan pertama kali pasang update patch.

Untuk memperbaiki itu semua, yang tentu tidak menyenangkan, berikut beberapa tips cara mengatasi pes has stopped working karena crash

Cek Spek Laptop

Setiap game pes sudah pasti memiliki minimum spesifikasi. Untuk itu lakukan pengecekan pada spek laptop dan pc yang kamu punya sebelum melakukan install pes seri apa pun.

Karena, apabila kamu menginstall di laptop dengan specification di bawah minimal akan mengakibatkan berbagai masalah, yang paling umum yaitu terjadinya Lag dan lemot saat bermain.

Untuk itu lakukan cek spek pc dengan 2 langkah;

Langkah pertama : Lihat spesifikasi minimum, seperti ini

• CPU : intel core
• CPU Speed
• RAM : 8 Gb
• OS : Windows 7
• Video Card : 2 Gb
• Free Disk : 34 Gb

Langkah ke dua : Jalankan Setting.exe PES

Buka file bernama Settings.exe PES (klik windows di pencarian ketik “setting pes”) , kemudian lihat di spesification. Pastikan warnanya tidak merah /unable. Kalau hijau (ok) berati memenuhi syarat.

Komponen Pendukung yang dibutuhkan harus terinstall

File support atau komponen pendukung diperlukan untuk dapat menjalankan game pes di semua seri. Jadi ini harus di install pada laptop.

Komponen tersebut berupa : DirectX, VC Credist dan Net Framework

DirectX yaitu kumpulan API guna menangani banyak tugas dalam pemrograman multimedia game komputer di OS Windows. DirectX ini semacam banyak gabungan dari Direct3D, DirectDraw, DirectMusic, DirectPlay, dan DirectSound

VC Credist adalah Visual C ++ Redistributable

Net Framework ialah software dalam sistem OS Microsoft Windows, untuk bantu eksekusi banyak pemrograman.

Ketiga komponen di atas mesti terinstall pada komputer, jika tidak, maka akan ada error saat menjalankan game pes tersebut.

Seperti munculnya pesan “d3dx9_43.dll is missing”. Untuk menghindarinya maka menjadi penting memasang tiga komponen yang sudah di sebutkan di atas.

Hapus Patch jika tidak tertangani

Crash pada pes, paling sering terjadi setelah update patch (banyak jenis patch di pes yaitu Pte, smoke dsb): stadion, sepatu kit, jersey, bola, penonton dll.

Tujuan menambahkan patch kan supaya pengalaman bermain game menjadi lebih seru, karena bisa menampilkan stadium bagus, corak bola lebih beragam, sepatu pemain menjadi lebih banyak pilihannya.

Akan tetapi , apabila membuat game menjadi has stopped working atau macet saat bermain, sebaiknya di hapus saja.

Begini cara menghapus patch pada pes dengan 3 langkah :

1. Lakukan penghapusan pada folder “PTE”, "PTE Patch.exe" dari folder installan "PES 2017, 2018, 2019, 2020, 2021"

2. Hapus juga "DpFileList.bin" dan semua PTE .cpk semua file dari folder download/instalasi "PES”.

3. Yang terakhir, hapus file EDIT00000000.bin yg berada di "Documents\Konami\Pro Evolution Soccer 2017\save".

Lakukan Install Ulang PES

Cara paling terakhir yaitu dengan inul (instal ulang) game PES. Beberapa teman aku juga pernah mengalami crash di pes mereka, padahal minimum requirement sudah oke, sudah komponen pendukung juga sudah terpasang. Tapi masih saja mengalami gangguan.

Dan cara reinstall adalah jalan ninjaku untuk mengatasi itu.

Tapi mungkin menginstall ulang os windows juga patut dipertimbangkan, jika semua tips di atas masih kurang. Karena bisa jadi ada beberapa file usang dan rusak pada Windows-nya.

Jika di komputer banyak terdapat aplikasi crack ilegal, bukan tidak mungkin membawa virus ke laptop. Melakukan install ulang windows bisa jadi alternatif paling akhir, untuk memastikan semua menjadi normal.

Bagikan Artikel ini